Ini Ia 8 Cara Mengatasi Pes 2019 Lag (Jadi Lebih Lancar!)

Pro Evolution Soccer alias PES. Konami beberapa bulan kemudian telah merilis versi terbaru serial ini, ialah PES 2019.

Saya sendiri gres coba belakangan ini. Dan waktu saya coba, ternyata peningkatannya sanggup dibilang luar biasa dari seri-seri sebelumnya. Mulai dari segi graphic, motion dan lain-lain.

Dan imbas dari peningkatannya tersebut, spesifikasi PES 2019 (Baca : System Requirements) yang diharapkan kini menjadi lebih tinggi.

Efeknya, PC yang sebelumnya lancar main PES 2018 di setting medium kebawah, mungkin akan mencicipi lag, lambat, slow motion, patah-patah dan sejenisnya di PES 2019.

Hampir semua orang kalau main game itu inginnya Playable, termasuk PES. Sedikit catatan, untuk sebagian orang idealnya kalau main PES itu harus 60 FPS. Karena dibawahnya, kadang gameplay suka tersendat-sendat atau stuttering.

Nah, disini saya ingin coba membagikan beberapa tips untuk memperbaiki lag PES 2019. Dan by the way, untuk yang pernah baca artikel mengatasi lag PES 2018, pembahasan disini secara garis besar tidak jauh beda.

Let's check this out :

1. Update Driver + Setting Driver Sobat Dulu

Seperti yang teman tahu, dalam jangka beberapa waktu produsen kartu grafis selalu mengupdate versi driver. Fungsinya satu, untuk mengoptimalisasi game-game agar berjalan lebih stabil. Untuk itu, pertama coba update versi driver yang digunakan terlebih dahulu. Siapa tahu PES 2019nya jadi lebih lancar. 

Tapi ga harus update. Kalau sehabis update performa justru dirasa menurun, coba install versi driver yang lebih lama. Intinya sih cari yang paling stabil.

Setelah diupdate, lakukan setting grafis 3D / Game pada driver. Turunkan settingnya agar lebih lancar. Untuk VGA AMD, sanggup dibaca disini.

2. Nyalakan Fitur V-Sync

Untuk teman yang PESnya sudah 60 FPS+ tapi masih suka kerasa lag, coba nyalakan fitur V-Sync. Baru-baru ini saya tes, menyalakan V-Sync sanggup menciptakan gameplay jadi lebih playable. Cara settingnya sanggup melalui driver, misalnya ibarat gambar diatas.

Oh iya, untuk rig dengan VGA AMD teman sanggup coba menyalakan fitur Enhanced Sync. Dan kalau rignya sudah support Freesync jangan lupa juga untuk dinyalakan (Untuk mengurangi stuttering).

Dan satu lagi, coba atur setting max FPSnya mengikuti refresh rate monitornya. Terutama untuk monitor yang sudah 75Hz keatas, silakan atur ke 75 FPS. Karena walau dilimit, dari hasil tes saya nanti jadi lebih halus gerakannya.

3. Atur Grafis PES Di Render Settings

Sama ibarat seri PES sebelumnya (Terutama yang 2018), pengaturan grafis secara lengkap sanggup dilakukan melalui Render settings. Pengaturan ini sanggup dengan gampang teman temukan ketika di lobby (Gameplan) >> System Settings >> Render settings.

Untuk yang ini silakan diadaptasi dengan spesifikasi PC atau Laptop yang dipakai. Karena disana ada beberapa imbas grafis yang kalau dioptimalkan, sanggup meningkatkan FPS cukup banyak.

Dua setting basic rekomendasi saya, coba atur Spectators ke Low. Fungsinya agar ketika selebrasi drop FPS tidak turun drastis.

Kemudian atur texture settings menyesuaikan VRAM VGA. Jangan dipaksakan, apalagi kalau VGA teman kapasitasnya 1GB atau kurang (Sering stuttering nanti).

Nah, kalau sebelum diatur PES 2019 teman FPSnya benar-benar gak playable, coba atur saja semua pengaturan di render settings tersebut jadi low dan off.

4. Pakai Metode 'Close Task Manager'

Caranya mudah. Cukup lakukan match ibarat biasa >> Pause gamenya >> Klik Ctrl + Alt + Del >> Pilih Task Manager >> Lalu Close Task Managernya >> Terakhir buka PES 2019nya kembali.

Tips ini saya temukan di salah satu channel Youtube luar. Dan work menciptakan gameplay PES 2019 saya jadi lebih halus.

Tapi untuk PES 2019 yang sudah di-patch, ketika saya tes cara ini tampaknya tidak begitu efektif. Makara silakan coba sendiri.

5. Pakai Crowd Remover

Motion PES paling banyak sanggup dibilang ada di penontonnya. Bisa teman lihat di stadium ada ribuan penonton yang punya motion beragam. Belum ditambah efek-efek tertentunya. Ini akan menciptakan PES jadi lebih berat.

Nah, disini teman bissa coba solusi alternatif, ialah dengan memakai file crowd remover (DT19_X64.cpk). Fungsinya untuk menghilangkan penonton-penonton tadi, sehingga PC / Laptop akan terfokus ke render pemain saja.

Dari hasil tes saya, ibarat ini tampilannya :

Caranya ada di Youtube ya. Mungkin sanggup coba cek channel PES Indonesian. Cara ini juga berdasarkan saya cukup efektif digunakan di PC atau Laptop low-end.

6. Upgrade PC Sobat

Terakhir kalau masih ngelag ya mau tidak mau harus upgrade komponen PC yang dipakai. Apalagi PES 2019 ini bedanya tidak mengecewakan jauh dengan PES 2018 (Dari segi spek). Dan system requirements-nya sanggup dibilang hampir setara dengan game-game gres sekarang.

Untuk itu, saya sarankan untuk upgrade komponen kalau mau gameplaynya benar-benar lancar. Sekedar citra untuk komponen yang berpengaruh tapi tidak terlalu mahal, teman sanggup memakai Processor Intel Core I5 2400 atau setara.

Untuk VGA, sanggup memakai GTX 750Ti atau setara. Kedua komponen ini kurang lebih sudah cukup untuk PES 2019 di FPS 60 (Setting menyesuaikan) dengan harga relatif terjangkau.

Kalau ada dana lebih, boleh upgrade ke yang lebih tinggi lagi 😀

7. Pakai Metode 'Set Affinity' Di Task Manager (Update!)

Beberapa waktu kemudian waktu sedang browsing di FB, saya sanggup 1 trik dari grup komunitas PES Indonesia (PES Indonesian Community PC), ialah dengan mengatur Affinity di Task manager. 

Waktu lihat postingan tersebut, eksklusif saya tes, dan ternyata memang benar. Stuttering yang saya alami cukup banyak berkurang.

Caranya :  

• Restart terlebih dahulu PC / Laptop teman (Supaya ter-refresh)

• Buka PES kemudian buka Match ibarat biasa.

• Buka Task Manager >> Klik Tab Details >> Klik kanan icon PES 2019 >> kemudian klik Set Affinity.

• Nonaktifkan CPU 0 (CPU 0 saja) >>  Tunggu beberapa dikala >> Klik OK. 

• Klik kanan lagi Set Affinity >> Lalu aktifkan kembali CPU 0 >> Klik OK.

• Close task manager dan buka PESnya.

Coba lihat hasilnya. Semoga efektif.

8. Main Di Stadium Tertentu (Update)

Ini tips untuk mengurangi resource dari gamenya aja sih. Karena ibarat yang kita tahu, stadium di PES 2019 itu ada tidak mengecewakan banyak, apalagi kalau sudah di Patch.

Dari hasil tes saya, ada beberapa stadium yang memang tidak mengecewakan 'berat' waktu dimainkan, dan ada juga yang ringan.

Kalau yang ini tes-tes sendiri saja dulu sebenarnya. Kalau saya 1 stadium yang berdasarkan saya ringan dimainkan itu Allianz Arena. Silakan tes dulu.

 

Itu saja?

Iya.. untuk sementara itu saja. Karena sejauh ini saya belum sanggup fix FPS (Seperti file anti-lag di PES 2018 dulu). 

Kalau ada yang nanya spek PC saya, teman sanggup lihat di gambar pertama. Saya pakai AMD Athlon 860K + RX 560 2GB + RAM 8GB. 

• "Lah, itu kan PCnya berpengaruh gan?"

Iya betul. Tapi waktu saya pertama kali fresh install, jujur saya sering mengalami stuttering. Apalagi CPU saya ini bahwasanya kadang suka bottleneck (Usage CPUnya naik ke 100%).

Nah, jujur waktu sudah setting 4 step diatas (Kecuali nomor 5 dan 6), PES yang saya mainkan jadi Playable. sekitar 70-75 FPS waktu main ((Limit monitor 75hz + sudah limit 60 FPS dari gamenya sepertinya) dan 45 FPS+ ketika replay ((Terasa sedikit lag, tapi ga masalah).

Dan kalau teman punya tips lain (Misal dengan no crowd ibarat tadi), sanggup kirimkan lewat kolom komentar dibawah. Nanti saya coba ^^, dan kalau work nanti saya update kembali artikel ini.

(Note : Artikel sudah diupdate)

Penutup...

Intinya untuk mengoptimalisasi game PC (Termasuk PES 2019) itu bisa. Tapi ada limitasi tersendiri, terutama bila spesifikasi yang kita pakai terlalu jauh dari system requirements yang digunakan.

Namun setidaknya dengan optimalisasi tersebut, kita sanggup menerima FPS yang lebih playable. Ga yummy kan main game patah-patah?

Semoga membantu.

Share this post