Penjelasan Setting Game Pc / Laptop + Cara Setting Biar Lancar

Seperti yang teman tahu, di dalam game, kita diberi 'pilihan' buat menyetting grafis sesuai yang kita inginkan..

Bisa jadi super cakep (Grafisnya), bisa juga diturunin supaya FPS game yang didapat jadi optimal..

Disitu berbagai istilahnya.. Ada Antialiasing, antisroptopik bla bla bla filtering dan sebagainya..

Buat yang udah sering main game sih no problem at all.. Nah, buat yang belum paham?

 bisa juga diturunin supaya FPS game yang didapat jadi optimal Penjelasan Setting Game PC / Laptop + Cara Setting Agar Lancar


Saat awal gres main, setting tingkat grafis di game ini sebenernya udah otomatis menyesuaikan spek yang teman punya, dan sudah di optimalkan..

..Kalau teman spek PCnya high, nanti settingnya otomatis high.. Begitupun sebaliknya.

Tapi teman harus tahu, kadang setting game ini tidak selamanya 100% cocok dengan yang kita mau.

Kadang game yang kita mainkan terasa LAG, lelet atau sering shuttering.


Oke, menyerupai yang aku bilang tadi. Settingan grafis di game itu bermacam-macam. Biasanya, semakin tinggi kualitas game yang kita mainkan, semakin banyak pula setting yang bisa diatur..

Makanya game AAA rata-rata setting grafisnya itu ada buanyak 😀

Nah, disini aku ingin menjelaskan tutorial cara mengatur setting grafis game supaya tidak ngelag.. Artikel ini yakni artikel lanjutan dari cara mengatasi game PC ngelag! yang aku tulis sebelumnya..

NB: Tapi hanya untuk setting yang penting-pentingya saja 😉

Berikut ulasannya ...


Siapkan imajinasi teman


1. Screen Resolution

 

Maksudnya yakni resolusi layar..

Mudahnya gini deh : Biasanya (Biasanya lho ya), semakin besar layar, semakin besar pula resolusi yang ditawarkan..

Contohnya untuk monitor di range 21 - 29 inch keatas itu rata-rata sudah mengusung resolusi Full HD (1920x1080).

Sedangkan monitor mainstream di range 20 inch kebawah, itu rata-rata resolusinya 1366x768 (HD).


Nah, jikalau laptop beda lagi ceritanya..

Layar laptop, biasanya ada di range 11 hingga 17 inch.. Untuk 17 inch pun sangat jarang.. Rata-rata hanya ada di seri gaming atau laptop mahal saja..

Tapi resolusinya juga memang rata-rata ada di 1366x768 dan 1920x1080


Sekali lagi, klarifikasi diatas (mau monitor PC atau layar laptop) resolusinya tidak mengikat ya.. Karena memang beda-beda (Silakan cek sendiri spek sobat)


Lalu apa kekerabatan resolusi dengan game ?

Semakin besar resolusi yang di setting, semakin berat pula kerja VGA ketika dipakai.. Karena memang, gambar yang kita sanggup jadi semakin jernih.

Gak percaya? Coba setting game teman ke resolusi paling rendah (Kalau bisa 800x600) dan apa yang terjadi?

Game terasa ngezoom dan terasa kurang jelas..

Nah, screen resolution ini, bisa aku bilang cukup besar lengan berkuasa terhadap kinerja game.. Kurang lebih, bisa saja resolusi ini ambil andil di performa 50%-an lah (mungkin).

  • Kalau teman gamenya ngelag, silakan coba turunkan resolusi dulu.


2. V-sync

 


Sejauh yang aku pahami, fungsi setting di V-sync ini yakni untuk mensinkronkan frame rate game dengan refresh rate monitor.

Kaprikornus gini, monitor PC maupun laptop, punya spek refresh ratenya masing-masing.. Biasanya 60Hz - 75Hz.. Kecuali monitor atau laptop mahal tertentu, refresh ratenya bisa mencapai 120Hz keatas..

Fungsi V-sync ini dekat hubungannya dengan duduk masalah tearing..

Yaitu tragedi kerusakan texture ketika frame rate game yang dihasilkan VGA terlalu banyak, tapi refresh rate monitornya kurang memadai.

Contohnya, FPS game yang teman sanggup mencapai ratusan FPS.. Tapi refresh rate monitor hanya 60Hz..

Saat terjadi tearing, texture yang dihasilkan pada game kemungkinan akan mengalami sobek atau putus.. Biasanya menyerupai garis horizontal..

Nah, dengan mengaktifkan V-sync, otomatis max FPS akan di-lock sesuai refresh rate monitor sobat..

Sehingga tanda-tanda tearing akan hilang..

  • Untuk setting V-sync ini, jikalau spek PC / Lepi teman low, di off juga ga masalah


3. Windows Mode

 

Ini niscaya tahu yah.. setting Windows mode..

Buat game-game keluaran baru, biasanya ada 3 setting : Yaitu Windows mode / Borderless Mode / Fullscreen..

Untuk game AAA malah settingannya bisa 5 😂


Windows mode : Artinya game yang dimainkan dalam mode Windows (Tidak full)

Borderless mode : Artinya game yang dimainkan dalam kondisi full screen, tapi masih dalam mode Windows

Full Screen : Artinya game yang dimainkan dalam kondisi Full screen 


  • Untuk setting ini aku langsung (dari segi kenyamanan) lebih suka full screen


4. Texture settings

 

Texture setting biasanya ada 2 setting.. Texture resolution dan Texture filtering..

Dari namanya niscaya sudah tahu.. Setting ini dekat hubungannya dengan kualitas texture yang dihasilkan game..

Makin tinggi, makin alus..

Yang perlu diperhatikan, texture ini dekat juga hubungannya dengan duduk masalah kapasitas memori VGA yang terpakai..

Makin tinggi setting makin besar pula resource yang diambil..


  • Setting texture sesuai dengan kemampuan memori VGA sobat.. Jangan paksakan melebihi batas jikalau ga mau terjadi shuttering..


5. Antialiasing

 

Antialiasing ini dekat hubungannya dengan duduk masalah garis (edge) pada texture game..

Ambil pola gergaji.. geriginya tau kan kek gimana? Nah, jikalau di game terdapat texture bergerigi menyerupai itu, Antialiasing ini bisa menghaluskannya..

Caranya?

Dengan memadukan warna piksel di sekitar object texture yang bergairah sehingga jadi terlihat halus..

Semakin tinggi setting Antialiasing, semakin halus pula garis yang dihasilkan..

  • Dari pengalaman saya, Antialiasing ini cukup besar lengan berkuasa terhadap banyaknya framerate yang dihasilkan.. Jadi, lebih baik matikan saja jikalau mau gamenya lancar..


6. Motion Blur

 

Bingung jelasinnya 😀 Motion blur kurang lebih menyerupai pengaruh 'tidak jelas' atau menyerupai itulah..

Motion blur ini biasanya memberi pengaruh blur pada layar kecuali abjad yang digunakan.. Simpelnya :

Coba deh main game open world semacam GTA V atau WD.. Coba nyalakan motion blur, kemudian bawa kendaraan dengan kencang..

Pasti ada pengaruh 'ga jelas' begitu kan di sisi layar?


  • Ada orang yang merasa pusing jikalau motion blur dinyalakan, adapula yang merasa grafis kurang 'real' kalau setting motion blur mati.. Tapi untuk duduk masalah yang berafiliasi dengan FPS sendiri bervariasi (Tergantung game).. Kaprikornus silakan sesuaikan..




Anisotropic Filtering (Ruwet ngetiknya).. Setting ini agak berafiliasi dengan texture game..

Contoh mudahnya, ketika teman melihat tembok (di dalam game) kemudian menjauh, texture tembok itu akan jadi buram..

Nah, Anisotropic Filtering ini berfungsi untuk 'memperjelas' texture tersebut..

  • Secara keseluruhan, Anisotropic Filtering ini merupakan setting yang 'wajib' buat saya.. Tapi tetap sesuaikan dengan spek PC / Laptop yang teman gunakan..


8. Shadow Settings

 

Seperti namanya,Shadows yang artinya bayangan..

Pengaturan shadow ini digunakan untuk mensetting pengaruh bayangan keseluruhan object yang ada pada game..

Langsung saja, pada dasarnya :

Semakin tinggi setting shadow yang digunakan, semakin detail pula bayangan yang dihasilkan.. 

Contohnya..

Setting shadow Low = Bayangan pohon terlihat menyerupai segitiga.. Bayangan daunnya terlihat bulat-bulat..
  
Setting shadow Ultra = Bayangan pohon terlihat sangat terperinci dan detail mengikuti object pohonnya.. Termasuk dedaunannya..

Setting shadow ini biasanya ada 2.. Yakni shadow quality dan shadow distance..
  
  • Setting shadow ini silakan matikan saja jikalau mau FPS yang didapat meningkat.. Peningkatannya tidak mengecewakan kok..


9. Bloom

 

The last is Bloom..

Buat sobat, apa setting terbaik untuk meningkatkan kualitas grafis game? Texture? Antialiasing? Shadow? Semuanya benar.. Tapi jangan lupa sama lightning effect alias pengaruh pencahayaan pada game..

Bloom yakni setting untuk mengatur intensitas cahaya pada game, yang menciptakan game jadi semakin realistis..

Untuk mudahnya, coba bandingkan cahaya matahari pada game dengan setting bloom off dan on..

Bedanya tidak mengecewakan jauh 😀

  • Mematikan pengaruh bloom, pastinya akan menciptakan FPS jadi naik..


Kesimpulan...

 

Nah, biar 9 klarifikasi setting game diatas bisa membantu teman dalam melancarkan game-game yang teman mainkan..

Tidak semua game yang teman mainkan ada setting-setting diatas.. Terutama untuk game-game yang jadul..

Tapi sebagian besar mah sudah ada 😀

So, mau high graphics atau high FPS? Just Decide, bebas tergantung selera masing-masing..

Kalau ada setting yang belum teman tahu, silakan tanyakan lewat kotak komentar dibawah.. Saya bantu asal aku tahu..


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel